Ruang Untukmu

Bad 90



Bad 90

Bab 90

Malam itu, Tasya menemani Jodi sampai ia tertidur scbclum dirinya kembali ke kamarnya sendiri. Sambil berbaring di tempat tidur, Tasya terus menerus teringat akan kejadian sesaat lalu dan seketika ada sensasi yang mendebarkan menjalar ke sekujur tubuhnya.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Selama ini aku selalu menjauhi laki-laki dan tidak pernah bersentuhan fisik dengan mereka kecuali sesekali dengan Nigel setelah kejadian lima tahun lalu itu – tetapi kami berdua benar-benar hanya sebatas teman – jadi, mengapa Elan justru membuatku terangsang? Apakah karena ia terlalu karismatik? Tidak. Tidak mungkin. Elan adalah kekasih Helen, dan aku tidak akan pernah membiarkan siapapun yang berurusan dengan Helen untuk menyentuhku lagi.

Sabtu pagi hari, Tasya bangun dari tidurnya dan langsung memeriksa ponsel untuk melihat apakah ia mendapat notifikasi baru, sebelum menangkap pesan dari nomor tak dikenal. Awalnya, ia menganggap ini adalah pesan sampah, tetapi isi pesan itu membuatnya tiba-tiba duduk, terdiam.

‘Aku adalah laki-laki dari kejadian lima tahun lalu. Mengapa kamu tidak mengabariku bahwa ternyata kamu telah melahirkan anakku?’

Setelah membaca pesan itu, wajah Tasya pucat pasi sambil terus menatapnya dalam keterkejutannya sebelum pikirannya kosong.

Bagaimana mungkin? Bagaimana laki-laki dari kejadian lima tahun lalu bisa mengetahui tentang Jodi? Apakah Helen atau Elsa yang memberitahu

Meskipun begitu, sesuatu yang selama ini sangat ditakutinya akhirnya terjadi juga. Laki-laki bedebah itu akhirnya muncul untuk mengambil Jodi.Content rights belong to NôvelDrama.Org.

Pasti Helen yang memberitahu laki-laki ini tentang Jodi! Karena mengatur segala sesuatunya dari awal, pasti Helen tetap berkomunikasinya dengannya.

Akan tetapi, Tasya memaksa dirinya untuk tetap tenang sebelum membalas pesan itu. ‘Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan. Sepertinya kamu salah mengontak orang.’

‘Tasya Merian, lebih baik kamu mendengarkan aku jika tidak ingin aku mengambil anakmu atau aku akan benar-benar melakukannya.’

Tasya merasakan munculnya niat membunuh dalam dirinya saat melihat pesan balasan itu. Berani- beraninya seseorang yang jelas-jelas telah bertindak kriminal mau mengambil anakku dariku?

‘Aku akan membunuhmu jika kamu mencoba mengambil anakku dariku.’ Kebencian kentara jelas dalam pesan yang ditulis Tasya.

“Temui aku di tempat yang sudah ditentukan, atau kamu tunggu saja sampai anakmu direbut darimu!’

Jodi merupakan kelemahan terbesar Tasya, dan ia akan melakukan apapun demi anak itu, termasuk mempertaruhkan nyawanya sendiri. S¢jak si brengsek ini akhirnya muncul, tidak mungkin baginya untuk menghindar darinya meskipun sebenarnya ia tidak ingin menemuinya.

Baiklah. Aku akan menemuimu.’ Jawab Tasya.

Di waktu bersamaan, Helen, yang sedang berada di rumah mewahnya, tersenyum jahat ketika membaca pesan balasan Tasya untuk dirinya. Pertunjukan sudah dimulai. Selama bisa mengendalikan dirinya, aku dapat menyuruh Tasya melakukan apa saja karena ketakutannya akan kehilangan Jodi.

Terlepas dari hal itu, Helen masih memiliki rencana lain untuk malam ini.

Di tempati lain, Tasya diliputi rasa takut dan gelisah sepanjang hari ini. Ia kemudian mengontak Frans untuk datang ke rumahnya malam ini untuk menjaga Jodi karena ia harus pergi untuk menemui laki- laki itu.

Tasya sangat berharap kalau Jodi memiliki ayah yang baik, tetapi rupanya laki-laki ini brengsek. Setelah menenangkan Jodi, Tasya memeriksa ponselnya untuk melihat alamat dan juga pesan dari laki-laki itu. Jangan terlambat. Jika menolak untuk datang, aku jamin kamu akan membayar mahal.

Sekitar pukul 5.30 sore, Tasya naik taksi menuju lokasi pertemuan yang sudah disepakati. Karena tidak yakin di mana lokasi pasti untuk pertemuan itu, ia turun dari taksi di sekitar lokasi yang disepakati sebelum menyadari bahwa ia berada di sebuah gang kecil yang sepi. Tepat ketika ingin mengontak dan bertanya pada laki-laki itu mengenai keberadaannya, tiba-tiba seseorang menutup mulutnya dari belakang dan ia menghirup obat yang membuatnya pingsan.

Segera saja Tasya diseret masuk ke dalam sebuah mobil van, kemudian mobil melaju, dan terlihat ada mobil sport di belakangnya. Sementara itu, Helen, yang berada di dalam mobil sport tu, mengirim pesan. ‘Kirim dia ke hotel yang sudah disepakati.’

Setelah itu, ia menelepon Alisa untuk memastikan bahwa urusan di pihaknya juga telah selesai. “Aku sudah mengatakan pada Pak Ketua Masri untuk menemuiku di kamar hotel jam 10 malam ini. Apakah kamu yakin bahwa Tasya akan sampai di sana tepat waktu?”

“Tenang saja. Tasya sekarang sudah ada di tanganku, dan aku akan membawanya ke kamar Pak Ketua Masri untuk dinikmati.” Helen menyeringai karena rencananya berjalan mulus, dan ia akan mendapatkan rekaman video Tasya dan Benny Masri esok paginya. Begitu ia mainkan video itu di acara pemberian penghargaan, semua orang akan tahu bahwa Tasya menang karena telah tidur bersama Benny Masri.

Saat itu, Tasya pasti akan kehilangan seluruh kehorinatan dirinya dan menjadi bahan olok-olokan di mana-mana. Bahkan bila Elan mencoba menolong keberadaannya di Jewelia, Tasya tetap akan dipermalukan dan tidak akan bisa kembali bekerja di industry itu lagi.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.